Menu:


☎ 085714242342

BUBUK PENGGEMUK…Sista..bosan punya tubuh kurus,cungkring n ga berisi? pengen mengemukkan badan? Blessing House khusus menjual herbal solusi kepada semuanya 
Hanya dengan Rp 70.000 kamu bisa mendapatkan bubuk yang sangat bermanfaat ini..selain menggemukkan juga menjaga fungsi hati dan menjaga kesehatan dan stamina tubuh..
Curcuma berkhasiat untuk mencegah dan mengatasi beraneka macam penyakit. Berbagai khasiat dari temulawak, antara lain, gangguan lever, mencegah hepatitis, meningkatkan produksi cairan empedu, membantu pencernaan, mengatasi radang kandung empedu, radang lambung dan gangguan ginjal.


Selain itu, temulawak juga bisa menurunkan kadar kolesterol tinggi, anemia/kurang darah, melancarkan peredaran darah, gumpalan darah, malaria, demam, campak, pegal linu, rematik, sakit pinggang, peluruh haid, keputihan, sembelit, ambeien, menambah nafsu makan, batuk, asma, radang tenggorokan, radang saluran nafas, radang kulit, eksim, jerawat, meningkatkan stamina, radang kandung empedu dan batu empedu


Manfaat temulawak untuk kesehatan, sebenarnya telah lama diketahui secara empiris dan pengalaman turun-menurun dari nenek moyang. Sejak dulu temulawak digunakan sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung, dan pegal-pegal. Terakhir juga diketahui temulawak bisa menurunkan lemak darah, menghambat penggumpalan darah sebagai antioksidan, dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya imun. Beberapa manfaat tersebut kemudian akhirnya terbukti secara klinis. Melihat manfaat temulawak yang se-abrek ini, tak ayal lagi pemerintah mencanangkan ”gerakan nasional minum temulawak” sejak 2 tahun silam. temulawak mengandung beberapa senyawa kimia, antara lain minyak atsiri fellandrean dan turmerol, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol, dan kurkumin. Kurkumin diketahui sebagai kandungan yang banyak memberi manfaat, terutama sebagai anti hepototoksik dan antioksidan.


CARA PENGGUNAAN:
1 sendok makan bubuk di campur dengan sepotong gula jawa/ 2-3 sendok makan gula…dengan air panas 300ml..
Tunggu hingga dingin atau taruh di kulkas..minum 2x sehari.
Boleh di campur asem jawa


Kandungan Curcuma xanthorhiza rox, kurkumin, mengandung sejuta manfaat untuk perbaikan kesehatan.

Indonesia sebagai negara tropis yang dikenal dengan the second mega biodiversity, dibanjiri oleh tanaman yang diketahui secara empiris atau penelitian berkhasiat obat. Salah satunya adalah temulawak yang termasuk dalam keluarga jahe (zingiberaceae). Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb) merupakan tanaman obat asli Indonesia. Meski demikian, penyebaran tanaman yang kondang dengan sebutan curcuma javanica ini, hanya terbatas di pulau Jawa, Maluku, dan Kalimantan. Temulawak tumbuh sebagai semak tak berbatang. Mulai dari pangkalnya sudah memunculkan tangkai daun yang panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 sampai 2,5 meter. Daunnya bundar panjang, mirip daun pisang. Pelepah daunnya saling menutupi membentuk batang.

Tumbuhan yang patinya mudah dicerna ini dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga ketinggian 750 meter di atas permukaan laut. Temulawak dapat dipanen setelah berusia 8-12 bulan, saat daunnya telah menguning dan kelihatan hampir mati. Umbi akan muncul dari pangkal batang, warnanya kuning tua atau coklat muda, panjangnya sampai 15 sentimeter dan berdiameter 6 sentimeter. Baunya harum dan rasanya pahit agak pedas.

Manfaat temulawak untuk kesehatan, sebenarnya telah lama diketahui secara empiris dan pengalaman turun-menurun dari nenek moyang. Sejak dulu temulawak digunakan sebagai obat penurun panas, merangsang nafsu makan, mengobati sakit kuning, diare, mag, perut kembung, dan pegal-pegal. Terakhir juga diketahui temulawak bisa menurunkan lemak darah, menghambat penggumpalan darah sebagai antioksidan, dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya imun. Beberapa manfaat tersebut kemudian akhirnya terbukti secara klinis. Melihat manfaat temulawak yang se-abrek ini, tak ayal lagi pemerintah mencanangkan ”gerakan nasional minum temulawak” sejak 2 tahun silam.
Bantu Hati Hantam Toksin

Daging buah (rimpang) temulawak mengandung beberapa senyawa kimia, antara lain minyak atsiri fellandrean dan turmerol, kamfer, glukosida, foluymetik karbinol, dan kurkumin. Kurkumin diketahui sebagai kandungan yang banyak memberi manfaat, terutama sebagai anti hepototoksik dan antioksidan.

Bagaimana mekanisme kurkumin sebenarnya dalam menyelamatkan “lambang romantisme” ini masih belum jelas. Namun sebuah studi pada hewan percobaan melaporkan, kurkumin secara kuat menghambat enzim cytochrome 4501A1/1A2 di hati. Enzim ini merupakan isoenzim yang terlibat dalam bioaktivasi beberapa toksin termasuk benzo[a]pyrene. Kurkumin ditemukan juga mencegah pembentukan ikatan kovalen antara cytochrome P450 dan DNA. Dan, peneliti menyimpulkan bahwa kurkumin bisa saja menghambat karsinogenesis oleh kimiawi dengan memodulasi fungsi P450.
Selain itu, kurkumin ditemukan juga menawarkan proteksi hati terhadap toksisitas alkohol. Efek ini terbukti pada sebuah studi yang dilakukan pada tikus yang diinduksi dengan etanol 25%. Tikus yang memperoleh kurkumin 80 mg/kg BB mengalami penurunan kadar enzim hati dan produk reaktif asam tiobarbiturat. Di samping itu, sebuah studi lainnya juga menunjukkan, kurkumin menurunkan kerusakan hati melalui pengurangan peroksidasi lipid. Hal ini diamati pada tikus yang hatinya telah diinduksi dengan zat besi. Masih berdasarkan studi pra klinis, kurkumin dilaporkan juga meningkatkan aktifitas glutathione-S-transferase. Enzim ini sangat penting dalam proses detoksifikasi.



Uji Klinis Kurkumin
Sebuah uji klinis yang tidak begitu besar telah dilakukan di Tanah Air untuk melihat manfaat kurkumin dalam memperbaiki fungsi hati. Studi ini melibatkan sekitar 38 pasien gangguan hati atau memiliki nilai SGPT dan SGOT di atas normal dari 5 area (Bogor, Bandung, Semarang, Solo, Surabaya, Palembang dan Jakarta). Pasien diberikan gabungan kurkumin 25 mg, essential phospholipid 100 mg, dan vitamin E 100 mg. Studi ini menggunakan metoda seeding trial atau tanpa pembanding. Pengamatan dilakukan oleh sekitar 20 peneliti dalam periode Juli-Desember 1998.

Adapun parameter yang digunakan adalah nilai SGPT dan SGOT. SGPT merupakan enzim yang diproduksi oleh hepatocytes, jenis sel yang banyak terdapat di liver. Kadar SGPT dalam darah akan meningkat seiring dengan kerusakan pada sel hepatocytes yang bisa terjadi karena infeksi virus hepatitis, alkohol, obat-obat yang menginduksi terjadinya kerusakan hepatocytes, dan sebab lain seperti adanya shok atau keracunan obat.
Nilai SGPT yang dianggap normal adalah 0 – 35 unit per liter (u/l). Peningkatan nilai SGPT 50 kali dari normal menandakan rendahnya aliran darah pada hati, hepatitis, atau kerusakan sel hati yang disebabkan oleh obat/senyawa kimia seperti CCl4. Peningkatan nilai SGPT ringan sampai sedang dapat disebabkan oleh adanya hepatitis, sirosis, kanker pada hati dan alkohol. Terkadang pada sirosis hanya terjadi peningkatan nilai SGPT 2-4 kali dari nilai normal.


Sementara SGOT banyak dijumpai pada organ jantung, hati, otot rangka, pankreas, paru-paru, sel darah merah dan sel otak. Saat sel organ tersebut mengalami kerusakan, maka SGOT akan dilepaskan dalam darah. Alhasil saat pengukuran akan terlihat korelasi besarnya atau tingkat keparahan sel yang terjadi. Nilai normal SGOT berkisar dari 3 – 45 unit per liter (u/l). Peningkatan nilai SGOT ini dapat disebabkan oleh adanya hepatitis C. Pada hepatitis akut, peningkatan bisa terjadi hingga 20 kali nilai normalnya.

Hasil studi menunjukkan, berdasarkan perhitungan statistik, terjadi penurunan nilai SGOT dan SGPT yang signifikan. Setelah 14 hari terapi, penurunan nilai SGOT dari total pasien mencapai hingga 2,89 kali, sedangkan untuk SGPT mencapai 3,28 kali dibandingkan sebelum pengobatan. Hasil yang tidak berbeda jauh juga ditemukan pada individu yang menderita hepatitis dan non hepatitis. Pasien hepatitis mengalami penurunan SGOT sebanyak 3,48 kali dan SGPT sebanyak 3,82 kali, dibandingkan sebelum pengobatan. Sedang pada individu non hepatitis, terjadi penurunan SGOT sekitar 1,91 kali dan SGPT sebanyak 2,15 kali.

Menggali Manfaat Lain

Hingga kini, telah banyak studi yang dilakukan untuk mencoba mereguk manfaat lain dari umbi berharga ini. Studi yang tengah gencar dilakukan adalah untuk melihat manfaat kurkumin sebagai antitumor guna mengobati penyakit kanker. Sejumlah laporan menunjukkan, kurkumoid termasuk kurkumin memiliki aktivitas kemopreventif dan kuratif melawan kanker. Studi tersebut umumnya dilakukan pada hewan percobaan dengan rute pemberian berbeda dan diuji dengan sistem in vitro. Namun sedikit studi juga telah mulai dilakukan belakangan ini pada manusia.
Manfaat lain yang juga tengah diincar dari kurkumin adalah penghambatan replikasi human immunodeficiency virus (HIV). Sebuah studi menunjukkan, kurkumin menghambat tahap fusion sel virus pada siklus replikasi HIV. Berbagai studi terus dilakukan untuk mencari titik terang. Jika semua terbukti secara klinis, maka tanaman yang mengandung kurkumin akan semakin kaya manfaat. Dan Indonesia tentu akan turut berbahagia, karena tanaman itu adalah asli dari Bumi Pertiwi.


1. Untuk gangguan lever, gunakan 25 gr temulawak dan 30 gr daun serut/mirten direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan airnya diminum selagi hangat.

2. Pada radang sendi, rematik, pegal linu, ambil 25 gr temulawak berikut 20 gr jahe merah direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

3. Untuk peluruh haid, gunakan 25 gr temulawak diblender dengan air secukupnya, saring lalu tambahkan madu secukupnya dan diminum.

4. Bila sakit radang kandung empedu, gunakan 30 gr temulawak diiris-iris lalu direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.
5. Untuk mengatasi batu empedu, gunakan 25 gr temulawak, 30 gr meniran dan gula aren secukupnya direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

6. Menurunkan kadar kolesterol tinggi, gunakan 20 gr temulawak kering ditumbuk halus lalu diseduh dengan air panas secukupnya dan diminum hangat-hangat.

7. Mengatasi masalah radang lambung, gunakan 30 gr temulawak dipotong kecil-kecil lalu direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya diminum.

8. Mengobati batuk dan radang saluran nafas, gunakan 25 gr temulawak diparut, tambahkan air matang secukupnya, saring lalu tambahkan madu secukupnya dan air perasan 1 buah jeruk nipis, kemudian diminum.

9. Untuk meningkatkan nafsu makan, ambil 25 gr temulawak, 10 gr asam jawa dan gula merah secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, saring dan diminum.

Picture
Picture
Picture